Menu Web:


Disain Dan Layout Web

C. Disain Dan Layout Web

Dari informasi dan dokumen yang sudah dimiliki, selanjutnya adalah mengintegrasikannya ke dalam web. Informasi yang telah disebutkan di atas akan sangat berguna manakala informasi tersebut di pilah-pilah dalam disain dan lay-out web yang pas dalam standar baku sebuah web.

Sebuah web yang informatif harus memfokuskan navigasi (alat penuntun) yang tepat dan jelas. Sehingga pengunjung (user-end) bisa betah dan enjoy menikmati web yang pembaca buat. Untuk itu, maka penulis mengajak pembaca untuk memahami bagaimana cara membuat sebuah disain web yang pas dan bagus. Materinya terdiri dari kerangka web,

1. Disain Rangka Web

Kerangka sebuah web yang baku biasanya yang terdiri dari :

  1. Header

    Di Bagian header ini biasanya berupa logo/slogan organisasi atau lembaga, menu atas (top menu), banner (gambar yang memfokuskan pada jati diri web atau iklan)

  2. Body

    Di sini biasanya berisi isi dari sebuah web yang akan ditampilkan. Kadang juga bisa disematkan menu navigasi

  3. Footer

    Merupakan bagian terbawah dari sebuah web. Biasanya berisi menu bawah, gambar, dan keterangan web (copyright, contact web)

  4. Rangka web tidak baku harus menyertakan ketiga hal tersebut. Silakan berimprovisasikan sesuai keinginan Anda. Namun semuanya terserah pembaca dalam berkreatifitas dan berkarya. Penulis hanya memaparkan hal yang standar saja.


Disain rangka web sekolah ( Web - Joomla )

Gambar 3.2. Disain rangka web sekolah ( Web - Joomla )

2. Disain Tampilan Isi : Font-Page Atau Back-Page ?

Rangka dari sebuah web berikutnya adalah mendisain tampilan isi webnya. Sebuah web yang menarik adalah web yang sajian informasinya jelas, ringkas dan tuntas. Sehingga pengunjung (user-end) dapat menikmati informasi yang disajikan. Untuk itu pemilik web biasanya harus memikirkan disain tampilan isi yang tepat sasaran. Untuk itu harus ada pemilahan informasi berdasarkan bagian yang ingin ditampilkan. Dalam hal ini, penulis mengelompokkannya ke dalam dua bagian yaitu informasi muka web (front-page) dan informasi belakang web (back-page).


Halaman Frontpage ( Web-Joomla )

Gambar 3.3. Halaman Frontpage ( Web-Joomla )

Halaman muka sebuah situs (front-page) adalah halaman paling depan yang langsung berhadapan dengan web namun bukan halaman forward domain, forward languange, dan forward site flash. Sementara itu untuk halaman belakang (back-page) yaitu halaman yang menampilkan informasi selain halaman muka. Sebagai bahan perbandingan bagi Anda, silakan lihat gambar di bawah ini.


Halaman Backpage ( Web-Joomla )

Gambar 3.4. Halaman Backpage ( Web-Joomla )


Bagaimana caranya untuk mengelompokkan informasi ke dalam kelompok front-page dan back-page? Jawabannya mudah saja. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:



  1. Pertama dengan cara mengelompokkan informasi berdasarkan isi dan waktu. Berdasarkan isi informasi, maksudnya apa? Patokan isi bisa dilihat “apakah informasi itu berita yang menarik dan keren (bombastis)?” atau biasa saja. Informasi yang sangat menarik haruslah masuk ke dalam kelompok halaman muka (front-page), sisanya masuk dalam halaman kategori halaman belakang (back-page).

  2. Yang kedua berdasarkan waktu informasi. Dalam hal ini penulis mengelompokkannya ke dalam kategori yang antara lain terdiri dari berita terbaru (hot news). Informasi dari berita terbaru (hot news) ini haruslah di letakkan di halaman muka (front-page). Rentang waktunya yaitu antara 1 hingga 7 hari. Misalnya ada berita sekolah yang menyatakan bahwa Anda meraih penghargaan di bidang Fisika pada tanggal 14 Mei 2005. Lalu informasi tersebut di upload (masuk) ke web, maka masa berlakunya dari hot news tersebut adalah hanyalah sampai dengan tanggal 21 Mei 2005. Berikutnya harus ada informasi baru untuk mengganti isi berita tersebut. Sisanya berita yang tidak hot news masuk ke dalam halaman kategori halaman belakang (back-page).

3. Disain Menu : Atas, Tengah, Atau Bawah ?

Yang terakhir adalah memikirkan disain menu sebagai alat bantu dalam penyusunan web (navigation tool). Web yang indah dan keren sebenarnya haruslah memiliki menu yang rapi dan tepat. Sehingga pengunjung (user-end) tidak tersesat ke dalam halaman yang tidak diinginkan. Selain itu menu yang ditampilkan juga harus bisa menuntun pengunjung untuk sampai ke informasi yang dia butuhkan atau inginkan. Bila pengunjung tersasar dan bingung hal itu akan membuat pengunjung kapok dan enggan untuk mengakses atau mengunjungi web yang pembaca buat.

Disain Pembagian menu ( Web-Joomla )

Gambar 3.5. Disain Pembagian menu ( Web-Joomla )

Agar pengunjung web tidak merasa marah dan kesal, adalah merupakan suatu kewajiban bagi para pembuat web untuk menampilkan menu yang tepat dan jelas. Bagaimanakah caranya untuk membuat tampilan menu web yang baik dan sempurna?. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu, pembaca harus memikirkan di mana pembaca akan meletakkan menu tersebut. Apakah di menu atas (top menu)?. Atau meletakkannya ke dalam menu utama (main menu)?, atau bahkan pada menu bawah (bottom menu)?.

Menu utama (main menu) adalah merupakan menu yang paling penting dalam membuat web. Biasanya menu tersebut diletakkan di bagian tengah (body) dalam sebuah rangka web. Pikirkanlah bahwa semua informasi yang akan disajikan menurut pembaca paling penting haruslah di masukkan ke dalam menu utama. Sedangkan informasi yang bersifat biasa saja bisa diletakkan di menu atas atau bawah.


Joomla Book